Seiring perkembangan Zaman yang berdampak pada perubahan gaya hidup dalam bermasyarakat dan bernegara,hal itu mendapat perhatian serius dari mahasiswa HK24D Universitas Buana Perjuangan ( UBP) Karawang yang terhabung dalam kelompok kerja 5 Pancasila
Pada hari rabu ( 25/12-24) Pokja Pancasila UBP yang terdiri dari 6 orang, Tiya,Fahriel,Arief Alya,Tamsil dan Jeje sebagai Ketua Kelompok Pokja mengunjungi Candi Jiwa yang berada di wilayah Desa Segaran Kecamatan Batujaya Karawang.
Jeje menyebut Candi Jiwa merupakan mahakarya adi luhung nenek moyang kita,Keberadaan Candi Jiwa di Desa Segaran Kecanatan Batujaya Karawang juga keberadaan Candi di wilayah lain di Indonesia,mencerminkan Peradaban bangsa indonesia telah maju ratusan tahun yang lalu..Candi Jiwa sebagai bukti praktek tolerasi umat beragama mengajarkan kita ,para penerus bangsa bahwa toleransi dan hidup rukun berdampingan antar umat beragama sudah terjalin sejak.dahulu kala,menurut Jeje Pancasila merupakan implementasi dari sipat sipat nenek moyang kita, adat istiadat yang tercermin dari pembuatan Candi Jiwa masa lalu, Candi Jiwa kolerasinya sangat erat dengan Pancasila dengan 5 butirnya yang terkandung makna didalamnya.Ketuhanan yang maha esa,kemanusian yang adil san peradab,persatuan endonesia,Kerakyatan yang di pimpin oleh Hokmat kebijaksanaan dan perwakilan,Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Keberadaan Candi jiwa merupakan DNA Bhineka Tunggal.Ika bagi bagsa kita.Jeje mengajak generasi muda serta seluruh elemen msayarakat,untuk selalu mengamalkan dan menjalankan Pancasila dalam.kehidupan sehari-hari guna mencegah adanya disintegrasj ,yang di ciptakan oleh sekelompok.orang dengan dalih agama.yang ingin memecah belah bangsa indonesia." Untuk.mencegah adanya pihak.yang ingin memecah belah keutuhan bangsa kita ,mari kita perkokoh rasa nasionalisme dan kecintaan dengan selalu menģamalkan butir- butir Pancasila dalam kehidupan kita sehari-hari " pungkasnya ( **)
