Ketua MPPN Tatang Suryadi Akan Laporkan Pokir Ternak 8 Milyar di Dinas Pertanian Ke Kejaksaan.

Info Kota News
, Juli 09, 2024 WIB Last Updated 2024-07-10T04:55:47Z
Karawwng www.infokotanews.com.
Penggiat anti Korupsi di Karawang  yang bernaung  ,di bawah  lembaga Masyarakat Pemerhati Penyelenggara Negara ( MPPN) Tatang  Suryadi yang akrab di sapa Tatang Robet ,akan malaporkan dugaan penyelewengan pengadaan hewan ternak yang berasal dari Pokir ( pokok-pokok pikiran ) Anggota DPRD di Dinas Pertanian   tahun 2023 lalu.
Hal itu di kemukakan Robet kepada infokotanews di ruang kerjanya  selasa ( 10/7-2024),menurut ketua MPPN  pihaknya mendapatkan bukti adanya dugaan penyelewengan pada program  pengadaan ternak yang di salurkan kepada kelompok masyarakat berpotensi  merugikan keuangan negara  " dari data yang berhasil  kami kumpulkan  di lapangan ada dugaan adanya persekongkolan dalam pengadaan ternak itu,di jadikan ajang meraup keuntungan pribadi oleh oknum yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
 " ujar Robert.,selanjutnya di katakan Rober pihaknya mendapatkan bukti adanya persekongkolan menhgerigoti  APBD dengan Modus membuat kelompok jadi-jadian , ternaknya mati atau sakit padahal kata  Ketua MPPN  itu merupàkan siasat busuk guna mandapatkan keuntungan bagi- bagi hasil  " ujarnya,kemudian obet menyebutkan  salah satu bukti adanya perbuatan curang  yang di jumpai di lapangan  yakni adanya kandang kosong di Kecamatan tempuran, padahal dari pantauan tim mppn sebelumnya tepatnya 7 bulan yang lalu ( bulan April ) ,sebelum hari Raya Idhul Adha di dalam bangunan kandang   masih terdapat 6 ekor sapi bantuan pokir Dewan  tahun 2023 lalu, dari salah satu partai politik,namun beberapa bulan kemudian setelah Idhul Adha hingga saat ini Senin ( 8/7-2024)   sapi sapi itu raib entah kemana perginya  ,kini yang ada tinggal bangunan Kandang  kosong melompong..selain itu di kecamatan karawang Timur  ada yang aneh lagi, kelompok ternak yang di  janjikan  mendapatkan bantuan  ternak.sapi tahun 2023, ternyata hingga  pertengahan tahun  2024 bantuan pokir itu tak kunjung di terima padahal mereka  kelompok masyarak dengan susah payah telah  membangun kandang sapi.
 Di katakan oleh Robet  pengadaan ternak berbeda dengan pengadaan barang lainya ,pengadaan ternak harus menyertakan ahli medis ( dokter hewan) hal itu perlu guna mengetahui kesehatan dari ternak yang akan di salurkan kepada .masayarakat.
Recom dewan ilegal .
selain itu Robet  merasa heran adanya  rekom yang di minta oleh Dinas ,terkait penunjukan pihak rekanan dalam pengadaan barang dari Pokir, setahu dia dalam mementukan pihak rekanan adalah mutlak kewenangan Dinas yang melaksanakan kegiatan pengadaan barang dan jasa ,sesuai Perpres tentang pengadaan batang dan jasa milik pemerintah , dalam menentukan rekakan Dinaslah yang berwenang asalkan sesuai spesipikasi teknis ,anggota Dewan hanya mengajukan usulan kegiatan kepada  pihak Dinas tidak ada rekom rekoman  sekalipun itu dari  Pokir karena sumber anggaran APBD  ."  Setahu saya  sih bila ada Dinas  meminta  rekom kepada anggota dewan dalam  menentukan rekanan  proyek  pokir saya rasa itu ilegal karena dalam kepres tentang pengadaan barang dan jasa milik pemerintah tidak ada istilah berdasarkan rekom patut di duga keberadaan rekom itu ada indikasi proyek Pokir selama ini telah di jual belikan kepada pihak rekanan"  pihaknya kata Robet masih terus mengumpulkan bukti- bukti terkait jual beli proyek aspirasi Dewan  untuk.di laporkan ke APH ,selain itu Robet menjelaskan  tim di lapangan  sedang mendalami adanya dugaan kuat ada Oknum anggota Dewan  sebagai Aspirator juga  sebagai pengepul / bandar yang membeli hewan ternak bantuan dari Pokir " saya dengan tim akan terus melengkapi laporan adanya dugaan penyelewengan dalam  Pengadaan hewan ternak   tahun 2023 yang berpotensi merugikan uang Negara  " biarlah nanti APH yang akan menangani masalah itu kita sebagai masyarakat akan  terus mendorong  aparat penegak hukum.dalam memberantas korupsi di kota kita tetcinta" demikian di katakan Robet mengakhiri perbincangan dengan Infokotanews.
Seperti di ketahui Tahun 2023 pemerintah kabupaten karawang menyalurkan bantuan hewan ternak  sapi/ domba kepada kelompok masyarakat melalui hasil Pokok-pokok ( pokir) anggota DPRD  menggunakan dana APBD sebesar  Rp 8 milyar , adapun pengadaan barang / pengadaan ternak di laksamakan pihak ke tiga ( 3) pemborong ,pelaksanaanya oleh  Dinas Pertanian ,perkebunan dan peternakan ,bantuan di salurkan kepada kelimpok masyarakat yang tersebar di beberapa kecamatan yang ada di wilayah  kabupaten Karawang.
Seperti tahun tahun sebelumnya bantuan ternak baik dari pemerintah pusat,provinsi maupun Pemkab  tak pernah betkesinabungan ,program.bantuan ternak berakhir kegagalan jangankan mengangkat drajat ekonomi masyarakat,apalagi swasebada daging  yang ada  kabupaten karawang masih menyandang miskin extrim ( Red)
 

Komentar

Tampilkan

Berita Lainnya