Terkesan Dinas Perikanan dan Kelautan Tidak Serius Kelola BBI Milyaran Rupiah Duit APBD Mengendap di BBI.

Info Kota News
, Juni 29, 2024 WIB Last Updated 2024-06-30T00:28:07Z
Karawang www.Infokotanews.com.
Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Karawang terkesan tidak sungguh - sungguh mengelola tempat budidaya ikan  balai benih  ikan (.BBI) Ciampel.dan BBI   Pangkalan yang ada di kecamatan Tegalwaru.
Hal itu berdasarkan pakta  berdasarkan di lapangan  penelusuran Tim Infokotanews,di lokasi BBI infokitanews.com , tampak kondisi   kedua BBI itu tidak terawat tidak  terlihat  adanya kegiatan pembudidaya ikan apalagi transaksi jual beli  benih ikan  yang tampak.hanya kolam-kolam permanen  yang kosong tanpa ikan ,apalagi BBI  Cipule  dari 17 kolam yang ada hanya 7 kolam.yang masih terisi air , 10.kolam.sisanya  di tumbuhi rumput dan tanaman padi.adapun sarana yang ada di Cipule dan Pangkalan seperti tempat pelelangan ikan sudah menjadi bangunan tua .
Padahal keberadaan dua ( 2)  balai benih ikan tersebut di harapkan  sebagai tempat sentral penjualan benih ikan air tawar , guna memenuhi kebutuhan masyarakat terutama  pembudi daya ikan air tawar yang ada di kabupaten Karawang.
Hal itu  sesuai dengan Perbup No.32 Tahun 2020  tentang pengelolaan  tempat pelelangan ikan dan penjualan  produksi benih ikan.
seperti yang tercantum dalam Bab 1 pasal.1 poin 18 di sebutkan ,balai benih ikan yang selanjutnya di sebut BBI adalah intalasi pelayanan publik yang sipatnya adalah memberikan pelayanan kepada publik/ masyarakat perikanan khususnya dan masyarakat biasa pada umumnya, berupa pembinaan,penyebaran,dan demisinasi teknologi perikanan khususnya pembenihan dan penyedian calon induk dan induk ikan.
Namun kenyataanya hingga saat ini sabtu ( 28/6-2024)  kedua BBI itu tidak  berjalan sesuai yang di amanatkan dalam.Perbup no 32 Tahun 2020 yang di tanda tangani Bupati Karawang  pada waktu itu Celika Nurahdiana  dan Sekda Acep Jamhuri  tanggal 13.mei 2020.
Keberadaan BBI di 2 lokasi alhasil  dalam Penyerapan anggaran APBD selama ini,di pastikan  telah menyedot anggaran  sangatlah besar ,namun selama itu  ikontribusi PAD  yang di subangkan oleh kedua BBI tersebut tidak sebanding dengan kucuran anggaran dari pemkab .
Ironis dana Milyaran rupiah hanya mengendap di 2 BBI tanpa memberikan kontribusi PAD  yang bisa menambah Anggaran APBD untuk pembangunan.
Namun semuanya kembali kepada niat dan kemauan  pemangku kebijakan di Dinas Perikanan dan Kelautan Karawang ( Red)




 
Komentar

Tampilkan

Berita Lainnya