Carut Marut Bantuan Kepada Kelompok Budidaya Ikan dari DPKP Ketua Ormas Maskar : Pemkab diHarap Tinjau Kembali Pengadaan Ikan Air Tawar melalui Pokir Dewan.

Info Kota News
, Juni 21, 2024 WIB Last Updated 2024-06-23T08:24:29Z
Karawang www.unfokotanews.com.
Pemerintah Kabupaten Karawang di harapkan meninjau kembali kebijakan Program.penyaluran bantuan  kepada kelompok budidaya ikan air tawar  melalui Aspirasi anggota Dewan  kini berganti nama menjadi   pokok pikiran (Pokir ).
Sebaiknya program pengadaan ikan  bagi  masyarakat dari mulai  Anggaran Apbd ,penunjukan rekanan,sampai pengawasan  , di kelola langsung oleh Dinas Terkait yakni Dinas PKP  anggota Dewan cukup mengajukan/ menunjuk  nama CP,CL kelompok budidaya ikan yang akan menerima bantuan.

 Hal itu di utarakan ketua Organisasi Masyarakat  ( Ormas)  Paguyuban Masyarakat Karawang  ( Maskar ) Ir.Supardi Nugraha, dalam. Perbincangan dengan media www.Ingokotanews.com di ruang kerjanya   sabtu ( 13/6-2024) ,di katakan oleh Ketua Ormas  Maskar pihaknya merasa prihatin  dengan carut marutnya bantuan ikan kepada kelompok budidaya ikan yang menelan anggaran APBD tahun 2022 ratusan juta rupiah yang tidak membawa perubahan ekonomi apapun kepada masyarakat,namun sebaliknya Duit APBD yang di gelontorkan kepada kelompok Budidaya ikan  dari hasil Pokir Dewan hanya di nikmati segelintir orang ,Anggaran APBD pengadaan ikan Air tawar di Dinas PKP  jadi bancakan  Oknum  pengusaha/ rekanan juga segelintir  Anggota Dewan.

program bantuan ikan air tawar ratusan juta yang di danai APBD  mubazir.
 Selanjutnya di katakan   Ir,Supardi  seharusnya keberadaan Anggaran APBD  Pokir Dewan seirama dengan program.pemerintah ( exekutive),program bantuan ikan kepada masyarakay yang tergabung dalam kelompok budi daya ikan,benar- benar tepat sasaran kepada bantuan benar benar di salurkan kepada kelompok budidaya yang selama ini usaha di bidang perikanan   bukan kelompok jadi jadian . Padahal adanya program bantuan kepada  kelompok masyarakat budidaya ikan dapat menepis kesan yang negatip  tentang predikat karawang yang selama ini menyandang predikat negatip miskin extrim, keberadaan program bantuan ikan air tawar dari  DKPP  melalui  pengajuan Pokir Dewan dapat   meningkatkan ekonomi  masyarakat di tengah sulitnya perekonomian saat ini  ,bukan sebaliknya program Bantuan ikan Pokir bagi budidaya hanya jadi ajang bagi bagi keuntungan para oknum yang terlibat dalam kegiatan tsb.
masyarakat tetap saja tidak merasakan apapun adanya program.tersebut.
Harapan itu di sampaikan ketua Organisasi Masyarakat ( Ormas)  masyarakat Karawang (Maskar) Ir.Supardi Nugraha minggu  ( 23/6-2024).di ruang kerjanya.
Menurut  Ir.Supardi Nugraha  peninjauan kebijakan itu perlu supaya kinerja pengawasan Dinas PKP benar benar maksimal, sehingga program bantuan ikan .benar benar tepat sasaran bantuan jatuh kepada masyarakat yang  membutuhkan ,bantuan ikan  bisa  meningkatkan ekonomi masyarakat di tengah sulitnya ekonomi saat ini.selanjutnya menurut Ketua Ormas pihaknya bukan tidak setuju dengan adanya Pokir Pengadaan Ikan karena keberadaan Pokir Dewan sesuai dengan aturan dan ketentuan Pemerintah ,Dalam pandangan Ketua Maskar yang di sampaikan kepada Infokotanews  pihaknya merasa prihatin karena kata Ir. Supardi  pengadaan Ikan melalaui Pokir Dewan  selama ini terkesan hanya menghambur-hambur anggaran APBD yang nota bene duit rakyat.pengadaan ikan ratusan juta programnya  hanya berjalan 1 tahun tidak ada kelanjutan yang  berkesinambungan pada umumnya mereka kelompok yang menerima bantuan ikan POKIR berdalih ikan bantuanya pada mati ,dari pandangan Ketua Maskar tidak adanya pengawasan dari Dinas PKP  dalam kegiatan bantuan budidaya ikan air tawar,ada kecemdrungan pihak DPKP sungkan  terhadap  Anggota DPR sehingga tidak menjalankan pungsinya  akibatnya bantuan  ikan  APBD ratusan juta  lenyap tanpa kesan .

Seperti di ketahui tahun 2022 lalu Pemkab Karawamg menggelontorkan anggaran APBD ratusan juta melalui Pokir Dewan  untuk pengadaan ikan air di Dinas DKP yang di salurkan kepada beberapa kelompok budidaya ikan air tawar ,yang tersebar di beberapa kecamatan yakni Karawang Timur,Majalaya,karawang Barat,Pangkalan dan kecamatan Tegalwaru.
Berdasarkan penelesuran infokotanews di beberapa kelompok budidaya ikan yang pernah menerima bantuan ikan dari  pokir Dewan, pada umumnya  mengatakan  tidak mengetahui jumlah nilai  bantuan yang di terima,jumlah ikan dan peralatan lain yang di tetima,tidak ada pengawasan dari Dinas Pkp,ikanya pada mati.

Ironisnya  lagi seorang kepala Desapun tidak mengtahui di wilayahnya ada warga yang menerima bantuan ikan dari Dinas PKP  pengajuan Pokir.
Seperti yang di katakan  Asep Kepala Desa Jati Laksana  Kecamatan Pangkalan saat di kompirmasi Infokotanews selasa ( 12/6-2024)  Asep mengatakan pihaknya sebagai kepala Desa Jati Laksana tidak pernah menerima laporan  ada warga yang menerima bantuan ikan dua ratus juta rupiah , adanya warga yang menerima bantuan ikan baru menetahui dari informasi  yang di sampaikan infokotanews  " bener selama ini sebagai kades jati laksana saya belum menerima lsporan ada warga saya menerima bantuan ikan, saya baru tahu sekarang itupun informasi dari bapak ada warga  di desa saya yang telah menerima bantuan ikan pengajuan pokir dari dinas Pkp senilai 200  juta rupiah  coba nanti saya akan cek kepada warga informasi itu pak " ujar Kades Jatilaksan.
Namun Asep membenarkan dahulu pihaknya pernah menandatangani profosal pengajuan bantuan ikan setelah itu tidak ada kabar berita lagi ,kepada infokotanews Asep mengatakan pihaknya akan mengecek kepada kelompok budidaya mana yang telah mendapat bantuan ikan tahun 2022 lalu.( Ade/Tirta)














 

Komentar

Tampilkan

Berita Lainnya