Jembatan 7 Tahun di Biarkan Mangkrat Kades Kutamaneh Berharap Dinas PUPR Karawang Segera Rampungkan Pekerjaanya.

Info Kota News
, Juni 15, 2024 WIB Last Updated 2024-06-17T02:18:19Z
Karawang www.infokotanews .com.
Saat ini di Desa Kutamaneh Kecamatan Tegalwaru  tepatnya di Kampung Cibayat Rt 12 / Rw 06    terdapat proyek jembatan  Mangkrak selama 7 tahun. dari Dinas Pekerjaan Umun  dan Pemukiman Rakyat ( PUPR)  Karawang.di karenakan sejak awal  di kerjakan Tahun 2017 lalu  hingga saat ini  memasuki pertengahan Tahun 2024 masih terbengkalai.

jembatan yang membentang dengan panjang  32 meter lebar 4 metrr  di atas saluran kali Cintalahab  yang menghubungkan dua ( 2) kabupaten yakni Karawang ( Kp.Cibayat) dan  Purwakarta ( Kp.Huni) kini permukaan plat lantai beton  jembatan di tumbuhi rumput ilalang dengan suburnya..

Adang Esan Kepala.Desa ( Kades) kutamaneh Kecamatan Tegalwaru  saat Di temui di kediamanya  sabtu ( 15/6-2024) dalam perbincangan  dengan infokotanews sebagai Kades pihaknya  sangat  mengharapkan  ada tindak lanjut dari   Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR) Kabupaten   Karawang  melanjutkan kembali pembangunan Jembatan di wilayahnya yang  di biarkan mangkrak seperti itu,Adang Esan Menuturkan bahwa keberadaan jembatan itu akan meningkatkan perekonomian warga ,juga akan mempercepat perjalanan dari Karawang ke Purwakarta atau sebaliknya.
Di sebutkan oleh Kades jalan tersebut merupakan jalan alternatip yang biasa di gunakan oleh warga beraktivitas dari  dua (2  ) Kabupaten Karawang  ( Kp.Cibayat) Purwakarta  ( Kp.Huni) karena pada saat itu  jalan utama yang   menghubungkan dua ( 2)   kondisinya rusak parah berbeda  dengan kondisi  sekarang jalan utama sudah di cor , dengan kondisi saat itu maka pihaknya sebagai Kepala Desa berinisiatip mengajukan permohonan jembatan dan di respon oleh pihak PUPR namun berbarengan di mulainya pekerjaan pembangunan Jembatan Jalan utama juga di lakukan pengecoran  sehingga begitu jalan utama kondisinya sudah mulus wargapun beralih beraktivitas menggunakan jalan utama  tidak ada lagi warga yang menggunakan jalan Alternatip itu apalagi jembatanya belum selesai ujar Adang.
Selanjutnya menurut penuturan  Kades Desa Kades Kutamaneh beberapa tahun yang lalu  ( (tidak menyebutkan tahun )  pernah  datang aparat Desa (Wakil)   Kp.Cibayat memberi laporan ke pihaknya bahwa ada Tim survay  dari Dinas PUPR untuk melanjutkan pekerjaan jembatan Kp.Cibayat.sementara untuk pegawai PUPR sendiri  kata Adang Esan tidak ada kompirmasi kepada dia Sebagai kepala.Desa untuk lanjutan pekerjaan Jembatan Kp.Cibayat. ,lebih lanjut Kades Kutamenah mengatakan  berdasarkan  informasi yang di sampaikan Wakil Kp.Cibayat, ternyata  pekerjaan lanjutan Pembuatan Oprit Jembatan Kp.Cibayat batal di kerjakan akibat penolakan warga, Warga menilai  kontraktor mrmberikan harga untuk tanah  mereka yang akan di gunakan urugan membangun optit jembatan Kp.Cibayat terlalu murah.

Tidak adanya kesepakatan masalah harga tanah antara kontraktor dan warga menjadi pekerjaan lanjutan pembangunan oprit jembatan pun gagal di laksanakan,sehingga beko yang sudah ada di lokasi  ahirnya di tarik  kembali oleh kontraktor pekerjaan lanjutan jembatan itu berdasarkan laporan wakil Cibayat kepada saya Pk..ujar Kades.
" saya hanya dapat impormasi dari wakil Kp.Cibayat  ada pegawai PUPR survey ke lokasi untuk mrlanjutkan prkerjaan jembatan,begitu juga permasalahan  menolak warga tanah pribadinya di ambil untuk pengarugan jembatan oleh kontraktor ,warga menilai harga yang di berikan pihak kontraktor terlalu murah , juga masalah beko yang di tarik kembali itupaun informasi dari wakil pak  " pungkas Kades kutamaneh mengakhiri perbincangan dengan infokotanews.
Ada yang menggelitik  dan menjadi pertanyaan adanya penawaran material apalagi keberadaan  alat berat beko di lokasi menandakan kegiatan tersebut  .

Adanya pakta  baru  informasi yang di sampaikan Wakil kp.Cibayat Kepada Kades Kutamaneh beberapa waktu lalu , menguatkan sinyalemen Ada  Anggran APBD yang di kucurkan untuk pekerjaan lanjutan pembangunan Oprit Jembatan Kp,Cibayat .dengan demikian ada  dugaan kuat  ada kontrak kerja  antara pihak Dinas BM saat itu kini Dinas PUPR dengan pihak kontraktot  untuk pembayaran  pekerjaan  lanjutan  pengarugan oprit jembatan Kp.Cibayat Desa Kutamaneh Kec.Tegalwaru Karawang.

Pertanyaanya Apakah  ada penyerapan Anggaran APBD setelah gagalnya pekerjaan pembangunan oprit jembatan Cibayat..???
Wallahuallam bishawab..hanya roh halus yang tahu.
..
( Tirta/ red)


 




Komentar

Tampilkan

Berita Lainnya